Kasus Proyek Hambalang, Eksepsi Andi Mallarangeng Dibukukan

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana pusat pendidikan dan pelatihan olahraga Hambalang, Andi Alifian Mallarangeng akan menjalani persidangan dengan agenda pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (30/6).
Sebelum persidangan, sejumlah kerabat Andi membagikan dua buah buku karangan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu kepada pengunjung dan wartawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Buku itu berjudul "Spekulasi KPK Sebuah Eksepsi" dan "Inferno Neraka di Bumi, Betulkah?".
Buku berjudul Inferno berisi tulisan Andi sejak mendekam di Rumah Tahanan KPK pada tanggal 7 Oktober 2013 lalu. Tulisan yang terdapat di buku itu sempat dimuat di salah satu media online nasional.
Sedangkan buku kedua yaitu ”Spekulasi KPK, Sebuah Eksepsi” berisi eksepsi atau nota keberatan Andi terhadap dakwaan jaksa terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek olahraga Hambalang.
Sementara adik Andi, Rizal Mallarangeng menjelaskan pembagian buku itu. Dikatakannya, buku itu diberikan agar semua pihak bisa mengetahui mengenai proyek Hambalang.
Rizal membantah pembagian buku itu merupakan upaya Andi untuk menarik simpati. "Jadi supaya bisa lebih tahu soal Hambalang. Bukan, bukan untuk simpati," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana pusat pendidikan dan pelatihan olahraga Hambalang, Andi Alifian Mallarangeng
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Selasa Siang
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah
- Tidak Semua Honorer yang Lulus PPPK 2024 Bisa Tidur Nyenyak