Kasus Proyek Satelit Diduga Melibatkan Oknum TNI, Jenderal Andika Menandatangani
Jumat, 14 Januari 2022 – 14:09 WIB

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Oleh karena itu, saya siap mendukung keputusan dari pemerintah untuk melakukan proses hukum," papar Andika.
Dia menegaskan personel TNI yang terlibat akan diproses oleh pihaknya.
"Jadi, kami menunggu nanti untuk nama-namanya yang memang masuk dalam kewenangan kami," ungkan Andika.
Proyek Satelit Kemenhan itu terjadi pada tahun 2015 yang kala itu dipimpin Ryamizard Ryacudu.
Proyek tersebut berkaitan dengan pengelolaan satelit untuk slot orbit 123 derajat Bujur Timur.
Dugaan pelanggaran dalam Proyek Satelit Kemenhan diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Kamis (13/1). (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan pihaknya mulai memeriksa kasus dugaan pelanggaran Proyek Satelit Kemenhan yang diduga melibatkan oknum TNI.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- Komite Nasional Perempuan Menyoroti Kinerja Kejaksaan Agung
- Erick Thohir Dinilai Lalai Terkait Korupsi BBM, Layak Diusut dan Mundur
- Kejagung Bantah Ada Dokumen Bocor yang Menyebut Keterlibatan Erick Thohir
- Kejagung Pastikan Dokumen Hasil Sitaan Kasus Korupsi Minyak Tidak Bocor
- Kejagung Sebut Kerugian Korupsi BBM Rp 193,7 Triliun, MAKI: Perhitungan Masuk Akal