Kasus Pungli di Sekolah Masih Marak Terjadi
Hal senada juga disampaikan wali murid SDN 01 Mekarsari, Awalun (nama samaran). Dia menyampaikan, pendidikan gratis hanya semboyan belaka. Sebab orang tua selalu dibebankan untuk membayar.
“Saya harap yang mempunyai kebijakan harus memberantas pungli ini. Dan para pejabat juga harus turun ke lapangan, bagaimana kondisi pendidikan di Kabupaten Bekasi,” katanya.
“Bisa disurvei bagaimana saat ini rakyat menjerit, karena demi kecerdasan anak bangsa. Sebagai orang tua saya ingin anak saya cerdas, oleh sebab itu di sekolahan. saya harap dalam hal ini
pemerintah hadir,” harapnya.
Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal Marito menyarankan agar hal itu dilaporkan ke satuan petugas (Satgas).
“Laporkan saja ke satgas beserta buktinya,” katanya kepada Radar Bekasi, kemarin (13/1).
“Bawa buktinya nanti kami telaah dan selidiki, sedangkan kalau saber gabungan dan ada ketuanya. Jadi bukan kapasitas saya untuk memberikan informasi lebih jelas,” sambungnya.(and/rbs)
Orang tua murid mengaku sangat dibebankan dengan adanya pungutan terkait pembayaran buku tema dan sampul rapor.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pilkada Sumsel 2024, Eddy-Riezky Janji Hapus Pungli di Sekolah
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Polisi Bongkar Kasus Pungli Dana Pendidikan di Majene
- Jika jadi Wagub Sumsel, Riezky Aprilia Janji Berantas Pungli di Sektor Pendidikan
- Warga Bogor Kecewa Pelaku Pungli Pasar Tumpah Kembali Berkeliaran
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024