Kasus Rasisme, Ribuan Mahasiswa Papua Enggan Kembali ke Pulau Jawa
Kamis, 19 September 2019 – 07:26 WIB
"Sebanyak 1.950 mahasiswa, yang ada di sini (Jayapura, red.) sudah pulang itu 600 orang, lalu 120 mahasiswa lainnya ada di Ibu Kota (Jakarta, red.)," katanya di Kota Jayapura, Papua, Selasa (17/9).
Berdasarkan keterangan dari sejumlah mahasiswa yang ditemuinya, Abock mengungkapkan mereka mengaku diintimidasi sehingga enggan kembali ke tempat studinya untuk melanjutkan kuliah.
"Jadi, saya tanya mereka (mahasiswa, red.) mengapa kalian tidak mau bertemu dengan gubernur saat di Jawa Timur. Mereka sampaikan bahwa masih mendapat tekanan (rasisme, red.), sehingga mereka pulang," katanya. (alfianrumagit/ant/jpnn)
Para mahasiswa Papua mengaku diintimidasi sehingga enggan kembali ke tempat studinya untuk melanjutkan kuliah.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Mahasiswa Papua Ajak Calon Kepala Daerah Kampanyekan Pilkada Damai
- Rasisme di Militer Amerika Begitu Parah, Travis King Pilih Kabur ke Korut
- Kerusuhan Menggila, Prancis Tak Terima Disebut Negara Rasis
- Ekstremisme Kulit Putih Meningkat, Australia akan Larang Simbol NAZI
- Rakor di Kemendagri: Permasalahan Beasiswa Mahasiswa Papua Tuntas