Kasus Reza Paten, Sahroni Puji Kolaborasi Polri - PPATK
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni memuji kolaborasi Polri - PPATK dalam membongkar kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh tersangka Reza Shahrani alias Reza Paten.
Reza Paten ditetapkan Bareskrim Polri sebagai tersangka penipuan dan penggelapan robot trading Net89.
Selain itu, Pusat Pelaporan dan Analsis Transaksi Keuangan (PPATK) telah membekukan 150 rekening bank milik Reza Paten.
"Apresiasi atas kinerja baik yang dilakukan oleh Polri dan PPATK," kata Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Senin (7/11).
Legislator Partai NasDem itu menilai kolaborasi kerja antara Polri dan PPATK harus ditingkatkan untuk membongkar kasus penggelapan maupun pencucian uang.
Sahroni menyebut kasus penipuan, penggelapan, dan pencucian uang melalui skema robot trading dan sejenisnya perlahan sudah dihabisi oleh penegak hukum.
Dia pun meminta aparat tetap sigap terhadap kemungkinan munculnya aktor serta skema-skema baru penipuan semacam itu.
"Saya minta para penegak hukum tetap sigap dan waspada mengantisipasi munculnya aktor-aktor baru yang memainkan pola serupa," ujar Ahmad Sahroni. (fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni memuji kolaborasi Polri - PPATK membongkar skema penipuan robot trading Net89 oleh Reza Paten.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Sahroni Anggap Fenomena Kasus Viral sebagai Evolusi Siskamling