Kasus Ruilslag Lombok Barat Patut Jadi Pelajaran
Senin, 09 Februari 2009 – 13:58 WIB
Lantas yang menjadi tanda tanya besar di benak Izzat adalah bagaimana nasib para investor-investor di kemudian hari? Siapa yang bertanggung jawab atas nasib karyawan-karyawan PT VLI yang notabene adalah rakyat mereka sendiri. Masak seorang Izzat Husein, ini tentu tidak ada artinya. Tapi, janganlah melihat pribadi seorang Izzat Husein. Lihatlah apa yang pernah diperbuat oleh sosok Izzat Husein.
Sayangnya, akibat kasus ini sebanyak 158 orang karyawan PT VLI telah dirumahkan sejak 8 bulan lalu.
''Kita lihat PT VLI yang dulunya begitu bagus, sekarang sepi. Angkatan kerja yang ditampung dulu banyaknya ribuan orang di lapangan, sekarang kemana dia,'' ujarnya.
Karena itu, perkara seperti ini patut dijadikan sebagai sebuah proses laboratorium pembelajaran bagi pemerintah di dalam mempersiapkan infrastruktur investasi. Sehingga, para investor di kemudian hari tidak mengalami hal-hal seperti yang dialami sekarang ini. ''Ini yang paling penting, supaya jangan ada yang menjadi korban lagi di masa-masa mendatang. Saya yakin, kasus ini menjadi menarik karena kasus ini perlu untuk menjadi sebuah proses pembelajaran bagi pemerintah di masa yang akan datang,'' tukasnya.
JAKARTA – Menjelang dijatuhkannya vonis oleh majelis hakim di pengadilan Tipikor terkait kasus ruilslag eks kantor bupati Lombok Barat, Senin
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel