Kasus Sedot Pulsa Perburuk Industri Konten
Selasa, 13 Maret 2012 – 16:19 WIB

Kasus Sedot Pulsa Perburuk Industri Konten
JAKARTA - Ketua Indonesia Mobile and Online Conten Provider Association (IMOCA), A Haryawirasma mengingatkan perlu kehati-hatian menangani kasus penyedotan pulsa. Pasalnya, kasus ini berimbas pada industri kreatif konten. Pernyataan Haryawirasma ini berkaitan dengan ditetapkannya tiga tersangka kasus sedot pulsa oleh Bareskrim Mabes Polri. Mereka adalah KP (salah satu petinggi Telkomsel), WMH (Dirut PT Media Play) dan NHB (Dirut PT Colibri dengan).
Haryawirasma mengatakan sejak munculnya kasus sedot pulsa, trafik konten cenderung makin turun. Padahal kata dia, tidak semua content charging-nya berbasis SMS Premium.
"Sebagai contoh untuk aplikasi yang berbasis Android, Java dan OS BlackBerry, trafiknya terus turun, padahal aplikasi-aplikasi tersebut tergolong baru,” kata Haryawirasma di Jakarta, Selasa (13/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Indonesia Mobile and Online Conten Provider Association (IMOCA), A Haryawirasma mengingatkan perlu kehati-hatian menangani kasus
BERITA TERKAIT
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- TMII Siap Menyambut 120 Ribu Pengunjung Lewat Jelajah Seru Lebaran
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen