Kasus Sedot Pulsa Perburuk Industri Konten

Kasus Sedot Pulsa Perburuk Industri Konten
Kasus Sedot Pulsa Perburuk Industri Konten
Dijelaskan Haryawirasma, kondisi ini diperburuk karena tidak adanya regulasi yang  benar-benar melindungi  dan menjamin kelangsungan industri konten.  Padahal Regulasi yang baru tentang  industri kreatif sangat di tunggu oleh kalangan pelaku industri sebagai panduan di dalam bekerja mengembangkan industri kreatif sehingga sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Namun pada prinsipnya, Haryawirasma mendukung penuntasan kasus sedot pulsa. Menurutnya, siapa pun yang bersalah harus dihukum. “ Namun kita juga ingin mengetahui letak kesalahannya di mana sehingga menjadi jelas,” katanya.  

Haryawirasma mengatakan terjadinya tindak pencurian pulsa, tidak bisa dilepaskan dari aturan yang belum jelas, sehingga peluang tersebut dimanfaatkan oleh Content Provider (CP) yang nakal. "Tidak semua CP nakal, namun adanya pemutihan layanan oleh regulator, mengesankan bahwa semua conten nakal. Yang harus ditindak adalah oknumnya, tapi jangan bakar rumahnya,” pungkasnya. (awa/jpnn)


JAKARTA - Ketua Indonesia Mobile and Online Conten Provider Association (IMOCA), A Haryawirasma mengingatkan perlu kehati-hatian menangani kasus


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News