Kasus Sesajen Ditendang, Politikus asal Jatim Menanggapi Prof Al Makin, Simak Baik-baik

Legislator dari Dapil Jawa Timur IX itu menegaskan masyarakat Indonesia harus menjaga nilai-nilai kesantunan, tata krama dan etika.
"Jangan sampai kebersamaan kita dinodai oleh pihak-pihak yang kurang beradab (uncivilized)," tegas Didik.
Sebelumnya, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Al Makin meminta proses hukum terhadap HF, penendang sesajen di areal Gunung Semeru, Lumajang, Jatim dihentikan.
Dia juga membandingkan kasus yang menjerat HF dengan banyak pelanggaran lain yang lebih berat terkait dengan kaum minoritas, tetapi tidak masuk ke ranah hukum.
"Maka, sungguh tidak adil jika hanya seorang saja yang mungkin khilaf kemudian diproses hukum. Bagi saya, kurang bijak," kata Prof Al Makin di Kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Jumat (14/1). (mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Didik Mukrianto tidak sependapat dengan Prof Al Makin terkait penindakan terhadap penendang sesajen di Gunung Semeru, Jatim.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Berstatus Siaga, Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Disertai Letusan
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Masyarakat Perlu Waspada
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat