Kasus Simulator Meruncing, Irjen Djoko Minta Fatwa MA

Kasus Simulator Meruncing, Irjen Djoko Minta Fatwa MA
Kasus Simulator Meruncing, Irjen Djoko Minta Fatwa MA
JAKARTA - Penanganan kasus dugaan korupsi Simulator SIM Korlantas Polri dengan tersangka utama, Irjen Djoko Susilo kembali meruncing. Pasalnya mantan Kakorlantas Polri yang enggan memenuhi panggilan penyidik malah meminta fatwa dari Mahkamah Agung (MA).

Pengacara Irjen Djoko, Juniver Girsang beralasan bahwa dualisme penanganan kasus Simulator SIM harus ada kejelasan. Itu sebabnya kubu Jenderal polisi ini meminta kepastian dari MA.

"Karena ada dualisme dalam kasus ini kami dari penasehat hukum atas permintaan klien kami DS meminta penegasan siapa yang berwenang melakukan penyidikan terhadap dirinya (Irjen Djoko), karena DS juga diperiksa di kepolisian," kata Juniver usai menemui penyidik KPK, Jumat (28/9).

Untuk itu, lanjutnya, mengingat muara permasalahan ini akan bermuara ke pengadilan, Irjen Djoko melalui pengacaranya meminta fatwa dari MA. Dengan fatwa itu pihaknya berharap ada kepastian siapa yang paling berwenang menyidik kasus senilai Rp198,6 miliar itu.

JAKARTA - Penanganan kasus dugaan korupsi Simulator SIM Korlantas Polri dengan tersangka utama, Irjen Djoko Susilo kembali meruncing. Pasalnya mantan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News