Kasus Siswa Penganut Saksi Yehuwa 3 Kali Tak Naik Kelas, Bu Retno Membeber Fakta Ini
Sabtu, 27 November 2021 – 09:05 WIB

Komisioner KPAI Retno Listyarti (Bu Retno) membeberkan fakta hasil pantauan tim gabungan untuk menyelesaikan kasus tiga siswa tak naik kelas selama tiga tahun berturut-turut lantaran agama yang dianut. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Penanggungjawab tim gabungan itu juga mengatakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang patut diapresiasi hanya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Tarakan.
Sebab, Dinas PPPA telah melakukan pendampingan psikologis dengan ketiga anak korban yang menganut agama/kepercayaan Saksi Yehuwa dan orang tuanya.
Kakak beradik itu bahkan sudah mendapatkan terapi psikologi sebanyak empat kali dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Tarakan yang bekerja sama dengan Dinas PPPA. (mcr9/jpnn)
Komisioner KPAI Retno Listyarti (Bu Retno) membeberkan fakta hasil pantauan tim gabungan untuk menyelesaikan kasus tiga siswa tak naik kelas selama tiga tahun berturut-turut lantaran agama yang dianut.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Wagub Cik Ujang Dampingi Wamen Dikdasmen Kunjungi SD Muhammadiyah 4 Palembang
- Para Siswa SMAK/SMK Mengikuti Ujian di Tengah Konflik Pilkada Puncak Jaya
- Dukung Pendidikan Inklusif, SANF Berikan Perangkat Digital Kepada 22 Siswa Disabilitas
- Relawan Tahalele