Kasus Skimming, Bank Riau Kepri Resmi Lapor Polisi
jpnn.com, BATAM - Bank Riau Kepri Cabang Batam, Kepulauan Riau membuat laporan resmi kepada polisi terkait kasus dugaan skimming (pencurian data menggunakan alat khusus), Rabu (11/5).
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt membenarkan informasi Bank Riau Kepri sudah membuat laporan secara resmi kepada polisi.
“Yang melapor adalah Dimas (karyawan Bank Riau Kepri),” katanya di Batam, Rabu (11/5).
Harry menjelaskan dalam laporan itu disebutkan bahwa peristiwa dugaan skimming itu diketahui dua saksi yang merupakan pegawai Bank Riau Kepri saat melakukan pengecekan rutin mesin ATM di kawasan PriMart, Tiban Center, Minggu (1/5).
Saat melakukan pengecekan, petugas menemukan dua skimmer yang diduga sudah ditanam oleh pelaku sejak beberapa hari sebelumnya.
Mengetahui hal itu, pihak Bank Riau Kepri langsung melakukan pemeriksaan ke beberapa mesin ATM lainnya.
"Dari hasil pemeriksaan itu, ditemukan skimmer di mesin ATM di HBC Plaza, Sekupang, dan di mesin ATM yang ada di Jodoh Center. Total ada tiga mesin ATM yang sudah ditanam skimmer oleh pelaku," kata Harry.
Dia menjelaskan dari laporan tersebut diketahui kerugian yang dialami mencapai angka Rp 800 juta.
Sejumlah nasabah Bank Riau Kepri menjadi korban dugaan skiminig. Bank Riau Kepri telah melaporkan kasus dugaan skimming itu kepada polisi.
- Alasan Aipda Robig Mengajukan Banding Masih Misteri
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan
- Oknum Anggota DPRD Lampung Selatan jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
- Berjualan Sabu-Sabu di Rumah, Pasutri Ditangkap Polres Jembrana, Sebegini Barang Buktinya