Kasus Sleman Diduga Terkait Narkoba
Kamis, 28 Maret 2013 – 06:21 WIB
JAKARTA--Kasus penyerangan Lapas Kelas IIB Cebongan, Sleman, diduga oleh beberapa pihak tidak hanya terkait dengan dendam pribadi semata. Ada dugaan lain yang mengarah kepada jaringan Narkoba di Sleman. Karenanya, aparat diminta lebih serius dalam menanganinya.
Dugaan tersebut terungkap dalam pernyataan sikap sejumlah pengamat dan akademisi yang tergabung dalam Koalisi Tokoh dan Masyarakat Sipil dalam sebuah diskusi publik kemarin. Salah seorang akademisi, Thamrin Amal Tomagola mengungkapkan jika pihaknya mendapat temuan indikasi soal hubungan kasus tersebut dengan peredaran narkoba.
Baca Juga:
Dia mengatakan, ada indikasi jika motif penyerangan itu salah satunya disebabkan kasus peredaran narkotika di kafe-kafe di Sleman. "Ada petunjuk, satu dari empat orang yang tewas itu tahu banyak soal peredaran narkoba di sana," ungkapnya. Tertangkapnya orang tersebut oleh Polres Sleman menimbulkan kekhawatiran pihak tertentu.
Bisa pihak pengedar narkoba atau pihak yang melindungi jaringan narkoba tersebut. Namun, siapa identitas korban yang tahu banyak itu, Thamrin menolak mengungkapkan. Begitu pula saat ditanya apakah korban yang dimaksud adalah sang desertir polisi. "Itu nanti saja setelah semuanya jelas. (LSM) Kontras dan Imparsial sudah diturunkan untuk mencari fakta," lanjut Sosiolog Universitas Indonesia itu.
JAKARTA--Kasus penyerangan Lapas Kelas IIB Cebongan, Sleman, diduga oleh beberapa pihak tidak hanya terkait dengan dendam pribadi semata. Ada dugaan
BERITA TERKAIT
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo