Kasus STIP, DPR: Jangan Hanya Selesai dengan Minta Maaf
jpnn.com - jpnn.com - Para senior siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), tega menghabisi nyawa juniornya Amirulloh Adityas Putra (18) lewat penganiayaan.
Anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati geram dengan adanya aksi senior Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), yang tega menganiaya juniornya hingga tewas.
Ia pun geram kenapa kejadian itu bisa terulang kembali. Padahal sudah jauh-jauh hari pemerintah selalu melakukan sosialisasi.
"Saya sanggat geram, sangat kesel, sangat gemes dan kecewa, sangat menyesalkan itu terjadi," ujar Reni kepada JawaPos.com, Jumat (13/1).
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, adanya peristiwa perpeloncoan tersebut karena ada lemahnya pengawasan.
Padahal dirinya bersama rekan-rekannya di Komisi X DPR selalu menyampaikan harus ada pengawasan ketat terhadap para siswa.
"Artinya telah lalai, berarti ada pengawasan tidak berjalan," katanya.
Karena itu, Reni meminta agar pelaku dihukum berat. Sehingga bisa menimbulkan efek jera.
Para senior siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), tega menghabisi nyawa juniornya Amirulloh Adityas Putra (18) lewat penganiayaan.
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa
- STIP Jakarta Terus Bertransformasi
- Pendaftaran STIP Jakarta Masih Dibuka, Catat Tanggal dan Persyaratannya
- Pendaftaran Polbit STIP Jakarta Diperpanjang, Buruan Daftar!
- Kemenhub Akhirnya Resmi Buka Prodi Magister Terapan di STIP Jakarta
- Kemenhub Buka Program Studi S2 di STIP, Berminat?