Kasus Sumber Waras, KPK Minta Publik Sabar
jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan tidak pernah berhenti mengusut dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Penyelidikan masih terus dilakukan terkait kasus yang telah menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut.
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, semua hal terkait teknis kasus akan ditelusuri penyelidik. Termasuk juga mengapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak mengurus lahan yang sudah dibeli.
"Iya, hal-hal teknis seperti itu semuanya pasti akan diselidiki," kata Yuyuk, Rabu (20/4).
Yuyuk mengatakan, karena ini masih tahap penyelidikan, pengumpulan bahan keterangan, maka publik harus sabar. Yang jelas, ia menegaskan, KPK tidak pernah menyatakan berhenti mengusut kasus Sumber Waras ini.
"Kemarin juga sudah saya ungkapkan bahwa KPK tidak pernah berhenti. KPK akan melanjutkan kasus ini meskipun lama di penyelidikan," ungkap Yuyuk.
Seperti diketahui, hasil audit investigatif BPK menemukan kerugian negara Rp 191 miliar terkait pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. KPK masih menyelidiki kasus ini.
Sejumlah saksi sudah dipanggil termasuk Ahok dan Ketua Yayasan RS Sumber Waras Kartinu Muljadi. Namun, hingga kini kasus tersebut belum naik penyidikan termasuk penetapan tersangka. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Ada yang Belum Jelas, R2 hingga Honorer TMS PPPK Mengetuk Pintu Istana, Siap-Siap Ada Demo Besar
- Kapolri Ajak Kader Muda Al Washliyah Ikut Mengawal-Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Tolong dong, Kasih Kepastian soal Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas