Kasus Susno, Ironi Penegakan Hukum Indonesia
Kamis, 25 April 2013 – 12:16 WIB
Politikus Partai Golkar itu mengira kasus sengketa antar lembaga atau alat negara penegak hukum dalam penanganan kasus dugaan korupsi simulator SIM merupakan peristiwa terakhir. Namun nyatanya tidak.
Baca Juga:
"Benar-benar kita ini tidak bisa belajar dari kesalahan, karena itu tidak pernah bisa menjadi lebih baik. Jika terus begini yang terjadi maka sampai kiamat pun negara ini tidak akan pernah menjadi lebih baik dan maju," kata Hajriyanto.
Dia menilai akal sehat sudah tidak berjalan lagi di bidang penegakan hukum. "Aparat penegak hukum justru menjadikan hukum sebagai akrobat yang ironisnya tidak lucu untuk ditonton," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari menilai kegagalan Kejaksaan melakukan eksekusi terhadap mantan Kabareskrim Komjen Pol (purn) Susno
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak