Kasus Taruna ATKP Makassar: Sang Ayah Yakin Aldama Putra Dikeroyok
jpnn.com, MAKASSAR - Aldama Putra, taruna ATKP Makassar, tewas setelah diduga dianiaya oleh seniornya.
Daniel Pongkala dan istri tak akan pernah melupakan momen bahagia bersama putranya, yakni saat Aldama berhasil masuk ke kampus pilihannya, ATKP Makassar.
Mariati menangis haru ketika mengetahui salah seorang pria berseragam ATKP adalah putranya, Aldama. Dia bahkan nyaris tak mengenali anaknya sendiri.
Saat Aldama menyapa, Mariati langsung mencurahkan air mata dan memeluk tubuh kekar anaknya.
"Istri saya hampir tak mengenali Dama (panggilan akrab Aldama Putra, red). Kan, sehabis pelatihan dengan tentara selama sebulan lebih dan dinyatakan lulus, tubuhnya berubah tegap dan padat begitu. Terus, kulitnya juga hitam sekali. Semua taruna baru mukanya sama karena hitam. Padahal, waktu keluar rumah, masih putih sekali," kenang Daniel, berusaha menguatkan hatinya.
BACA JUGA: Taruna ATKP Makassar Tewas, Misteri Telepon Tengah Malam
Momen bahagia itu juga mengundang haru bagi Daniel. Kebanggaan langsung tercurah untuk putra kesayangannya. Ia langsung dielu-elukan keluarga besarnya karena Dama berhasil lolos dari ujian masuk akademi bergengsi di kota Makassar. Apalagi, Dama sebelumnya juga nyaris menjatuhkan pilihan mendaftar TNI.
Polisi sudah menetapkan satu tersangka penganiayaan yang menyebabkan Taruna ATKP Makassar, Aldama Putra, tewas dengan luka-luka di tubuhnya.
- Aurel Meninggal Sebelum Bertugas Saat 17 Agustus, Ada Indikasi Kekerasan Senior?
- Kemenhub Lantik Direktur ATKP Makassar Yang Baru
- Taruna Tewas, Direktur ATKP Makassar Dinonaktifkan
- Suara dari Senayan terkait Kasus Taruna ATKP Makassar Tewas di Tangan Senior
- Taruna Tewas, BPSDM Perhubungan Tingkatkan Pengawasan
- Hanya Rusdi yang Hajar Taruna ATKP Makassar Aldama Putra?