Kasus Teluk Balikpapan, Polisi Garap 22 Saksi
jpnn.com, JAKARTA - Kasus tumpahnya solar di perairan sekitar Pelabuhan Semayang, Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur masih diusut kepolisian.
Pasalnya diduga ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, sejauh ini sudah ada puluhan saksi yang diperiksa dari insiden itu.
“Bagian dalam proses penyelidikan, kami lakukan pemeriksaan terhadap 22 orang saksi," kata dia ketika dikonfirmasi, Senin (9/4).
Dari 22 saksi tersebut, belum bisa disimpulkan siapa tersangka dalam kasus Teluk Balikpapan ini. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian pengambilan sampel solar di lokasi untuk dilakukan pengujian oleh tim pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri.
"Tim juga berupaya melakukan penyelaman lokasi di dasar laut guna melakukan visualisasi, ambil foto-foto dan video pipa yang patah," sambung dia.
Menurut Iqbal, tumpahanan solar itu diduga akibat putusnya pipa distribusi minyak bawah laut dari Penajam Paser Utara (PPU) ke kilang Pertamina di Teluk Balikpapan.
Peristiwa kebakaran di Teluk Balikpapan mengakibatkan pencemaran besar dan lima pemancing tewas.
- Kasus Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Harus Tuntas
- Berenang di Teluk Balikpapan Bisa Bikin Lemah Syahwat
- Komisi VII: Pencemar Teluk Balikpapan Harus Ditindak Tegas
- Komisi VII Nilai Kilang Balikpapan Beroperasi dengan Baik
- Warga Tiongkok Tersangka Minyak Tumpah di Teluk Balikpapan
- Biarkan Pihak Berwenang Tangani Pipa Putus Teluk Balikpapan