Kasus Tolikara Memang Serius, Namun Jangan Lupa Kasus Besar Lain
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat hukum tata negara, Margarito Kamis berharap kerusuhan di Tolikara, Provinsi Papua tidak akan mengganggu proses hukum berbagai kasus besar yang saat ini sedang ditangani Mabes Polri.
"Publik tentu mengapresiasi Kapolri dan jajarannya mendatangi langsung Tolikara. Namun respons itu jangan sampai memperlambat proses hukum sejumlah kasus besar yang saat ini ditangani Mabes Polri," kata Margarito Kamis, saat dihubungi wartawan, Senin (20/7).
Apalagi peristiwa Tolikara seandainya dijadikan alat untuk menutup kasus-kasus besar, menurut Kamis, Polri akan kehilangan momentum untuk membenahi dirinya.
"Kabareskrim selaku ujung tombak pengusutan kasus-kasus besar tak kehilangan nyali atau kehilangan fokus karena peristiwa Tolikara. Jangan gentar dan harus lurus karena kalau gentar taruhannya terlalu mahal," tegasnya.
Polri lanjutnya, harus segera membuktikan bahwa berkomitmen menegakkan hukum. "Jadi jangan ditunda lagi, kalau bisa usai liburan lebaran ini ada tiga kasus besar yang sedang disidik Polri saat ini untuk dibongkar," harapnya.
Terakhir, Kamis menginginkan Kabareskrim Budi Waseso memberi pesan, bahwa ia bukan hanya sedang menyelamatkan Polri tapi bangsa dengan cara menuntaskan kasus-kasus besar yang ditangani Bareskrim dalam minggu-minggu ini," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat hukum tata negara, Margarito Kamis berharap kerusuhan di Tolikara, Provinsi Papua tidak akan mengganggu proses hukum berbagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Surat MenPAN-RB Selamatkan Nasib Honorer, Cukup Menggembirakan
- Polisi Buka Call Center di Tanjungpinang Untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
- Blibli Bersama Ecoxyztem Menggelar Langkah Membumi Festival 2024
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- Sejumlah Aset Tersangka Korupsi Tol Padang-Pekanbaru Disita Kejati Sumbar