Kasus TPI Disarankan Diselesaikan di Luar Pengadilan
Minggu, 25 Juli 2010 – 02:22 WIB

Kasus TPI Disarankan Diselesaikan di Luar Pengadilan
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo mengatakan kasus kepemilikan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) lebih baik diselesaikan di luar pengadilan. Menurutnya, bila kasus TPI terus menunggu proses penyelesaian lewat jalur hukum akan menguras energi dan merugikan karyawan.
"Kalau proses pengadilan masalahnya panjang, dari Pengadilan Negeri, pihak yang kalah akan banding, di PT ada kasasi, keburu TPI akan tutup," kata Bambang Soesatyo pada diskusi bertajuk "Mengupas Kasus TPI" di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (24/7).
Baca Juga:
Yang harus dilakukan kedua belah pihak, kata Bambang, Mbak Tutut dan Hartono Tanoesoedibjo duduk bersama untuk mencapai kesepakatan. Kata dia, urusan bisnis harus diselesaikan dengan bisnis tidak dicampuri dengan hukum. "Simpan uang di atas meja, siapa yang membeli dan siapa yang dibeli," sarannya.
Bila itu tidak bisa disepakati kedua belah pihak, opsi lain yang ditawarkan Bambang adalah pembagian kepemilikan saham dengan memasukkan orang-orangnya di manajemen untuk menjalankan TPI.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo mengatakan kasus kepemilikan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) lebih baik diselesaikan di luar
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban