Kasus Transjakarta Goyang Jokowi

Kasus Transjakarta Goyang Jokowi
Kasus Transjakarta Goyang Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah massa yang menamakan diri Perhimpunan Pejuang Demokrasi Indonesia (PPDI) menggelar demonstrasi di Kejaksaan Agung, Kamis (8/5) siang.

Mereka mendesak Kejagung menuntaskan pengusutan kasus dugaan korupsi Transjakarta di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan segera memeriksa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan bekas tim suksesnya, Michael Bimo Putranto.

"Kami menuntut Kejagung segera memeriksa dan menangkap Michael Bimo dan Gubernur DKI Jakarta," kata Koordinator PPDI Salim Mujahid Nusantara di sela-sela aksi di depan Gedung Kejagung, Kamis (8/5).

Menurutnya, sampai saat ini PPDI belum mendengar berita kepastian Kejagung akan memeriksa Jokowi dan Michael. "Kuat dugaan mereka terlibat dalam kasus ini," paparnya.

Massa menduga Michael dan Bimo yang memenangkan tender terlibat kongkalikong dalam proyek itu. Karena, keduanya sudah mengenal sejak lama. Menurut Salim, Bimo pernah menjadi tim sukses Jokowi di pemilihan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

"Ini yang membuat kami dari PPDI datang ke Kejaksaan Agung untuk menuntut Kejagung secepatnya memeriksa keduanya," kata Salim.

Dia pun mengklaim sudah mengirim sejumlah data kepada Kejagung soal dugaan keterlibatan keduanya. Hanya saja, ia enggan menjelaskan data apa saja yang dimaksud. Baik Jokowi dan Michael Bimo sudah pernah membantah dugaan keterlibatan mereka dalam proyek ini.

Aksi demonstrasi berjalan tertib dikawal aparat kepolisian dari jajaran Polrestro Jakarta Selatan. Seperti diketahui dalam kasus ini Kejagung sudah menetapkan dua tersangka. Yakni, Drajat Adhyaksa selaku Pejabat Pembuat Komitmen dalam pengadaan tersebut.

JAKARTA - Sejumlah massa yang menamakan diri Perhimpunan Pejuang Demokrasi Indonesia (PPDI) menggelar demonstrasi di Kejaksaan Agung, Kamis (8/5)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News