Kasus UNJ, Mantan Pangdam: Saya Mengamuk di Kemenristekdikti
Senin, 22 Januari 2018 – 22:09 WIB
"Bagaimana kami nggak marah. Saya ini untuk konsultasi judul saja harus tiga kali bolak-balik ke Prof Djaali baru disetujui. Saya kuliah sejak 2013 dan reguler," tegasnya.
Dia mengaku gara-gara masalah tersebut, atasannya jadi memertanyakan gelar doktor dari UNJ. Padahal mereka mendapatkan gelar tersebut lewat perjuangan.
"Mau berbayar bagaimana, bertemu Prof Djaali saja harus ke co-promotor dulu," ucapnya.
Baik Dicky maupun Djajang ikut merasa terhina, seolah-olah lulusan dari UNJ sebagai doktor abal-abal.
Untuk mengklarifikasi itu, keduanya pun siap memberikan kesaksian tentang kondisi UNJ sebenarnya. (esy/jpnn)
Beberapa alumni Universitas Negeri Jakarta, salah satunya Mayjen TNI Purn Dicky Wainal Usman, tidak terima dituduh gelar doktornya diraih dengan jalan pintas.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Upaya CoinEx Charity dan UNJ Meningkatkan Pendidikan Blockchain di Indonesia
- SMA Labschool Jakarta Wakili Indonesia di Ajang HMUN 2024, Bangun Jejaring Internasional
- UNJ Menggelar MAC: Mencari Bibit Atlet Bela Diri Menuju Kancah Internasional
- Resmi Menjadi Rektor UNJ 2 Periode, Prof. Komarudin Teringat Peristiwa Mei 2020
- Rektor UNJ Apresiasi Gagasan Prof Supadi tentang Kepemimpinan Digital Kepala Sekolah
- Sempat Turun Peringkat, Akreditasi UNJ Memelesat dalam 5 Tahun