Kasus Ustaz Dianiaya Gegara Ceramah soal Korupsi, Sahroni: Mencurigakan!
"Lagian orang sekarang ini semakin suka ringan tangan, karena mungkin tahu kasus penganiayaan banyak diselesaikan melalui mediasi atau restorative justice," tuturnya.
Namun, Sahroni berharap kepolisian tegas dalam menindak pelaku kekerasan sebagai efek jera bagi yang lain.
"Saya harap aparat penegak hukum sesekali bisa tegas sama pelaku-pelaku arogan seperti ini. Biar orang enggak jadi semena-mena," ucap Sahroni.
Dia berharap masyarakat dapat menyelesaikan beragam masalah dengan cara yang beretika, bukan justru main hakim sendiri.
"Hukum kita punya pasal penganiayaan, pasal kekerasan, dsb. Jangan anggap enteng aksi-aksi tersebut, selesaikan segala sesuatu dengan kepala dingin, cara-cara kekeluargaan," kata Sahroni.(fat/jpnn)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti kasus ustaz dianiaya gegara ceramah soal korupsi di Padang Lawas, Sumut. Mencurigakan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Penyidik Kejagung Garap Eks Sekretaris Tom Lembong di Kasus Korupsi Impor Gula
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Soroti Kasus Timah, Pakar Hukum Sebut Kerugian Ekologis Tak Bisa Jadi Bukti Korupsi
- Kejagung Dinilai Perlu Terbuka di Kasus Korupsi Rp 300 Triliun
- Eks Anggota TNI Tewas Dibunuh, 7 Pelaku Masih Diburu
- Tegur Pemuda Lagi Mabuk, Anggota Banser Tasikmalaya Dianiaya, Kritis