Kasus Vaksin Flu Burung Lebih Heboh Dibanding Hambalang
Kamis, 07 Februari 2013 – 19:46 WIB
JAKARTA - Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), Teguh Juwarno menyebut kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana pengadaan vaksin flu burung di Kementerian Kesehatan lebih dahsyat dari kasus korupsi Hambalang. Itu sebabnya, BAKN sebagai mitra BPK mencoba untuk menindaklanjuti. Namun sampai sekarang BAKN melihat tindak lanjut dari Kementerian Kesehatan untuk menyelesaikan masalah itu masih lambat. Bahkan rekomendasi yang harusnya ditindaklanjuti sebagian besar tidak diwujudkan.
Teguh berpendapat seperti itu karena proyek pengadaan vaksin flu burung tidak pernah ada dalam perencanaan pemerintah.
Baca Juga:
"Tahu-tahu dia nyelonong dan dana sangat besar sampai Rp1,4 triliun. Kerugian negara menurut BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) diperkirakan tidak kurang dari Rp600 miliar," kata Teguh di. DPR, Jakarta, Kamis (7/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), Teguh Juwarno menyebut kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana pengadaan
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul