Kasus Video Dewasa Tokoh Masyarakat dan Mbak Ida, 58 Detik, Berakhir Damai?

jpnn.com, TIMIKA - Masyarakat Kabupaten Mimika, Papua, dihebohkan dengan beredarnya video adegan orang dewasa tokoh Suku Kamoro inisial MM dengan seorang perempuan berinisial AZDB alias Ida (23), pada pertengahan Agustus 2020.
MM merupakan mantan anggota DPRD Mimika periode 2004-2009. Kasus ini ditangani Polda Papua
Penyidik Sub Dit V/Siber Diresktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Papua hingga kini masih terus melanjutkan proses hukum para pelaku penyebaran video mesum tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Timika, Minggu (15/11), mengatakan sejauh ini penyidik Reskrimsus Polda Papua belum pernah menyatakan proses hukum kasus itu dihentikan dengan diterbitkannya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).
"Penanganan kasus pelanggaran ITE yang sedang disidik oleh Reskrimsus Polda Papua masih tetap berlanjut. Reskrimsus belum pernah menyatakan atau menerbitkan SP3 terhadap kasus itu," kata Kombes Kamal.
Kombes Kamal menyebut penyidik Sub Dit V/Siber Reskrimsus Polda Papua akan mempelajari informasi adanya perdamaian antara MM dengan EO, seorang tersangka dalam kasus pelanggaran UU ITE terkait penyebarluasan video mesum berdurasi 58 detik itu melalui sejumlah grup WhatsApp di Kota Timika pada Selasa (11/8) yang menghebohkan warga Timika.
"Bahwa ada pihak-pihak yang melakukan perdamaian, itu hak pribadi mereka. Tentu penyidik akan mempelajari seandainya ada permohonan perdamaian seperti itu. Tapi pada prinsipnya proses hukum kasus itu masih berjalan," kata Kombes Kamal.
Selain EO, penyidik Sub Dit V/Siber Reskrimsus Polda Papua menetapkan empat orang lainnya sebagai tersangka pelanggaran terhadap UU ITE yaitu VM, UY, PYM, dan DW.
Kombes Kamal menjelaskan perkembangan penanganan kasus video adegan dewasa melibatkan tokoh masyarakat.
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo