Kasus Video Hoaks Rhoma Irama Kehilangan Sandal Berujung Damai, Kamaruddin Pesan Begini
jpnn.com, BANJARMASIN - Para pembuat video hoaks soal hilangnya sandal Rhoma Irama di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin akhirnya muncul ke publik pada Selasa (16/8).
Mereka datang ke sekretariat masjid raya untuk menyampaikan langsung permohonan maaf kepada pengurus tempat ibadah tersebut.
Sebelumnya, diketahui pengurus masjid raya melaporkan kasus berita bohong atau hoaks ini ke Ditreskrimus Polda Kalsel.
Pembuat video hoaks itu ada tiga orang, yakni Irsyadi, Achmad Hadi Surya, dan Irfan Rahmatillah.
Ketiganya menandatangani surat perjanjian damai bermaterai di hadapan pengurus Masjid Raya Sabilal Muhtadin.
Tiga orang tersebut punya peran masing-masing.
Irsyadi berperan sebagai orang yang perekam gambar atau visual dari video hoaks tersebut.
Kemudian Achmad Hadi Surya bertugas sebagai pengisi suara, sedangkan Irfan merupakan pemberi masukan atas video tersebut.
Kasus video hoaks sandal Rhoma Irama hilang berujung damai, pelaku meminta maaf. Simak pesan AKP Kamaruddin
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- Hamdan Zoelva Berharap Hakim Kasus Tom Lembong Independen dan imparsial
- Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online ke Kemkomdigi
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Polda Kalsel Musnahkan Hampir 80 Kilo Barang Bukti Sabu-Sabu
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar