Kasus Video Hoaks Rhoma Irama Kehilangan Sandal Berujung Damai, Kamaruddin Pesan Begini
jpnn.com, BANJARMASIN - Para pembuat video hoaks soal hilangnya sandal Rhoma Irama di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin akhirnya muncul ke publik pada Selasa (16/8).
Mereka datang ke sekretariat masjid raya untuk menyampaikan langsung permohonan maaf kepada pengurus tempat ibadah tersebut.
Sebelumnya, diketahui pengurus masjid raya melaporkan kasus berita bohong atau hoaks ini ke Ditreskrimus Polda Kalsel.
Pembuat video hoaks itu ada tiga orang, yakni Irsyadi, Achmad Hadi Surya, dan Irfan Rahmatillah.
Ketiganya menandatangani surat perjanjian damai bermaterai di hadapan pengurus Masjid Raya Sabilal Muhtadin.
Tiga orang tersebut punya peran masing-masing.
Irsyadi berperan sebagai orang yang perekam gambar atau visual dari video hoaks tersebut.
Kemudian Achmad Hadi Surya bertugas sebagai pengisi suara, sedangkan Irfan merupakan pemberi masukan atas video tersebut.
Kasus video hoaks sandal Rhoma Irama hilang berujung damai, pelaku meminta maaf. Simak pesan AKP Kamaruddin
- 6 Pejabat Polda Kalsel Kena Mutasi Akhir Tahun
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Atta Halilintar Siapkan Kolaborasi dengan Raja Dangdut Rhoma Irama
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Sopir Taksi Online Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap Polres Banjarbaru