Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak

Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang baru-baru ini merebak di Tiongkok telah ditemukan di Indonesia. Ilustrasi anak sekolah: Ricardo/JPNN.com

Mengenai pemberitaan tentang meningkatnya kasus HMPV di Tiongkok, Budi menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Hal itu juga telah dikonfirmasi oleh pemerintah Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurutnya, peningkatan kasus flu biasa di negara empat musim seperti Tiongkok sering terjadi saat musim dingin.

“Saya sudah lihat datanya, yang naik di China itu virusnya bukan HMPV tapi melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi, jadi itu tidak benar,” kata Menkes.

Alumnus ITB tersebut juga menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus yang mematikan.

Virus itu memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.

Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang baru-baru ini merebak di Tiongkok telah ditemukan di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News