Kasus Virus Mirip SARS Muncul di Saudi
Selasa, 06 November 2012 – 07:13 WIB
Coronavirus merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan. Virus tersebut termasuk strain yang menjadi penyebab penyakit flu maupun SARS. Wabah terakhir itu muncul di Tiongkok dan Hongkong pada 2002 dan lantas menyebar ke Eropa dan Amerika. Saat itu, tercatat 8.096 kasus di seluruh dunia dan SARS menjadi epidemi. Dari jumlah itu, 774 orang meninggal dunia, terutama di Asia (Tiongkok dan Hongkong).
WHO menyatakan akan terus memantau perkembangan virus tersebut. Namun, belum diputuskan soal penerbitan larangan bepergian ke Arab Saudi atau Qatar.
Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Eropa (ECDC) juga terus memantau penyebaran virus itu di benua biru. Temuan awal dari penelitian yang dirilis ECDC menyebut bahwa virus itu berasal dari binatang. (IANS/RTR/cak/dwi)
ABU DHABI – Penyebaran virus mirip SARS (sindrom pernapasan akut berat) di Arab Saudi belum reda. Kasus baru penderita virus mirip SARS tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Casa Cuomo Ristorante & Lounge Raih Penghargaan Internasional Berturut-turut
- Rayakan Natal Seru di Wahana Bermain Anak Bertema Paw Patrol
- Atasi Batuk Alergi dengan Mengonsumsi 7 Obat Ini
- Hilangkan Racun dalam Tubuh dengan Rutin Mengonsumsi 4 Minuman Ini
- 3 Manfaat Gula Aren, Bantu Anda Terhindar dari Serangan Berbagai Penyakit Ini
- 4 Manfaat Buncis, Aman Dikonsumsi Ibu Hamil