Kasus Wisma Atlet, KPK Tahan Anak Buah Alex Noerdin
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Selatan, Rizal Abdullah (RA). Ia ditahan terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet Palembang, Sumatera Selatan tahun 2010-2011.
"Ditahan untuk 20 hari ke depan di Rutan Guntur," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, di Gedung KPK, Kamis (12/3).
Sebelum ditahan, anak buah Gubernur Sumsel Alex Noerdin itu terlebih dahulu diperiksa oleh penyidik KPK selama hampir delapan jam. Sekitar pukul 18.45 WIB Riza keluar dari Gedung KPK sudah mengenakan rompi tahanan.
Saat diminta pernyataan oleh wartawan di teras Gedung KPK, Riza memilih diam. Dengan dikawal petugas, Riza langsung masuk ke dalam mobil yang akan membawanya ke Rutan Guntur.
Seperti diketahui, Rizal adalah Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet Palembang. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi.
Atas dugaan tersebut, Rizal Abdullah dikenakan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo. Pasal 65 KUHP. (dil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Selatan, Rizal Abdullah (RA). Ia ditahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad