Kata Ahok, Ada Oknum PNS Jahat!
jpnn.com - JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui masih ada oknum pegawai negeri sipil (PNS) nakal di lingkungannya. Akibat ulah oknum tersebut, kata Ahok, membuat negara terutama Pemerintah Provinsi DKI mengalami kerugian.
Selain itu, juga mengakibatkan pencatatan aset menjadi berantakan sehingga menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Gubernur yang akrab disapa Ahok ini kemudian mencontohkan ulah yang sering terjadi, oknum membeli ulang aset tanah yang sebenarnya milik Pemprov dan bahkan sudah tercatat sebagai aset.
“Jadi ada oknum PNS yang palsuin dokumen. Itu tanah pemprov, aset pemprov, dia tip-ex dan ganti menjadi bukan tanah kami. Karena itu kami akan periksa,” ujar Ahok, Jumat (3/6).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengemukakan pandangannya, menjawab terkait sejumlah temuan BPK yang mengakibatkan DKI hanya meraih predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) untuk pelaporan tahun 2015.
Selain pemalsuan dokumen, Pemprov DKI, kata Ahok, juga menemukan indikasi ada oknum yang memang sengaja membuang dokumen aset milik DKI. Sikap ini bahkan jauh lebih jahat, karena akhirnya ketika berperkara di pengadilan, pihaknya tak mampu memperihatkan sertifikat asli dari aset yang berperkara.
Malangnya lagi, oknum hakim juga langsung memutuskan aset tersebut bukan milik Pemprov. Padahal dapat memerintahkan untuk memeriksa dokumen di Badan Pertanahan Nasional (BPN) terlebih dahulu.
“Jadi ini jahatnya (kejahatan yang berlangsung, red) sudah satu set,” ujar Ahok.
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui masih ada oknum pegawai negeri sipil (PNS) nakal di lingkungannya. Akibat ulah
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS