Kata Amien, SBY Over Reaktif !
Kamis, 12 Februari 2009 – 18:15 WIB
JAKARTA -Reaksi Susilo Bambang Yudhoyono meredakan perseteruan Partai Demokrat dengan Partai Golkar yang dipicu omongan Ahmad Mubaroq, ditanggapi Amien Rais. Menurutnya, langkah SBY dengan menggelar konperensi pers di kediamannya di Cikeas, merupakan tindakan yang berlebihan. Kata Amien, bukan porsi SBY untuk menyelesaikan kasus tersebut. Mestinya, cukup Mubaroq saja yang memberikan klarifikasi kepada wartawan untuk meredakan persoalan tersebut. Alasannya, bukan kelasnya SBY memasuki urusan remeh temeh itu.
Bagi mantan Ketua MPR itu, persoalan tersebut tergolong ecek-ecek, yang terlalu berlebihan bila SBY ikut turun tangan. "SBY itu adalah pemimpin nasional, bukan pemimpin golongan. Karena kalau sampai SBY masuk ke pertikaian Partai Demokrat dan Golkar, maka SBY memperkecil diri sendiri. Saya sebagai anak bangsa menyayangkan sekali reaksi SBy itu," ulas Amien di sela-sela diskusi di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senayan, Kamis (12/2).
Baca Juga:
Seperti ramai diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubaroq beberapa hari lalu ditanya wartawan tentang partai yang bakal diajak koalisi Partai Demokrat. Saat itu dikatakan, Partai Demokrat sudah tentu akan berkoalisi dengan partai yang mendapat suara besar dalam pemilu legislatif mendatang. Lantas dia mengandaikan, kalau misalnya PKS mendapat 20 persen suara sedang Golkar hanya 2,5 persen, sudah tentu Partai Demokrat lebih lebih PKS. Rupanya, pernyataan tersebut membuat sejumlah politisi Partai Golkar tersinggung. SBY sendiri merasa tidak enak hati, hingga menegur Mubaroq, dan menggelar jumpa pers di kediamannya di Cikeas. (sam/JPNN)
JAKARTA -Reaksi Susilo Bambang Yudhoyono meredakan perseteruan Partai Demokrat dengan Partai Golkar yang dipicu omongan Ahmad Mubaroq, ditanggapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong