Kata Anas Soal Kondisi Ekonomi
Senin, 16 Juli 2012 – 12:11 WIB

Kata Anas Soal Kondisi Ekonomi
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia saat ini layak disyukuri, sembari terus berjuang bersama-sama agar pertumbuhan ekonomi itu semakin baik, sehat, serta memberikan manfaat sebanyak mungkin bagi rakyat negeri ini.
"Perekonomian yang berhasil adalah kalau ekonomi itu bukan hanya sekedar tumbuh, tapi pertumbuhannya dinikmati oleh sebanyak mungkin rakyat. Itulah ekonomi yang berkeadilan, kerakyatan ekonomi yang mempunyai basis, pilar dan soko guru yang banyak," kata Anas dalam sambutannya pada HUT Ke-8 Gerakan Aman, Adil, Sejahtera untuk Indonesia (Garansi) sekaligus Deklarasi Kewirausahaan Mandiri, Senin (15/7), di Istora Senayan yang dihadiri 15 ribu kader Garansi serta Menteri Koperasi UKM, Syarif Hasan, Ketua Umum Garansi Gondo Radityo Gambiro, Sekjen Garansi Didik Mukrianto.
Baca Juga:
Dijelaskan Anas, soko guru perekonomian Indonesia bermacam-macam, seperti perusahaan negara, koperasi, UKM, perusahaan swasta yang semua itu penting. Tapi, lanjut dia, data membuktikan bahwa sektor UKM mempunyai daya serap 97 persen terhadap tenaga kerja. "Kontribusi atau peran UKM untuk menyediakan lapangan kerja bagi rakyat sangat besar, 97 persen," tegasnya.
Menurut Anas, ketika garansi akan mendeklarasikan program yang sangat penting bagi pertumbuhan kewirausahaan negara yang juga selaras dengan program Kementerian Koperasi dan UKM, "Saya bukan saja setuju tapi saya dan Partai Demokrat di depan mendukung program ini. Kami ingin Indonesia makin banyak melahirkan wirausaha mandiri."
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia saat ini layak disyukuri, sembari terus
BERITA TERKAIT
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas