Kata Bang Doli soal Peleburan Kementerian oleh Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung menilai rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet dengan terlebih dahulu menggabungkan dua kementerian sudah sejalan dengan undang-undang (UU).
Legislator Partai Golkar itu menyatakan bahwa Pasal 18 UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara memberikan kewenangan kepada presiden mengubah lembaga yang dipimpin menteri.
"Presiden punya kewenangan untuk menggabungkan, membentuk, dan mengubah kementerian," kata Doli Kurnia kepada wartawan, Kamis (15/4).
Meskipun begitu, Doli mengatakan ada tiga kementerian yang tidak bisa diubah oleh presiden.
"Tiga kementerian yaitu Kemendagri, Kemenlu, dan Kemenhan," lanjutnya.
Alumnus Universitas Padjajaran mengatakan reshuffle merupakan hal yang wajar. Namun soal siapa menteri yang akan dicopot, Doli menyebut Presiden Jokowi sebagai pihak yang paling tahu soal itu.
"Kalau bicara kabinet, kementerian, itu yang paling tahu, kan, presiden. Dia punya hak prerogatif untuk itu dan memang sudah juga diatur dalam UU Kementerian Negara," katanya.
Mantan ketua umum KNPI itu menegaskan selama mekanisme dan prosedur perubahan struktur kabinet sesuai dengan undang-undang yang berlaku, masyarakat harus menberikan dukungan.
Presiden Jokowi melebur sejumlah kementerian. Lantas, apa kata Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung?
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung