Kata Bu Mega, Jokowi Umumkan Cawapres saat Cuaca Cerah
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali menggelar pertemuan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/7).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan berlangsung selama satu jam 50 menit. “Beberapa hal strategis dibahas terkait hasil kunjungan presiden Bank Dunia, persiapan Asian Games, berbagai agenda strategis bangsa dan negara, termasuk pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden,” ujar Hasto, Senin (9/7).
Dia menambahkan pertemuan kedua pemimpin secara periodik baik di Istana Merdeka, Istana Bogor, maupun Istana Batu Tulis tersebut sangat penting.
Istana Batu Tulis sangat cocok, teduh, menghadap Gunung Salak dengan gemuruh air sungai yang menciptakan suasana kontemplatif, serta membangun suasana kebatinan yang baik untuk membahas berbagai agenda strategis bangsa dan negara, jauh di atas kepentingan pribadi atau golongan. “Semua yang dibahas untuk kemajuan Indonesia Raya,” tegasnya.
Menurut Hasto, pertemuan Batu Tulis tersebut menepis berbagai anggapan dari berbagai pengamat politik yang mencoba membuat jarak bahkan memisahkan Jokowi dan Megawati.
Berkaitan dengan siapa yang akan diputuskan sebagai cawapres, nama sudah mengerucut dan sudah dikantongi Jokowi. “Pengumuman dilakukan pada momentum tepat, dan dalam cuaca yang cerah, secerah ketika matahari terbit dari timur. Jadi tunggu saja dan sabar,” ujar Megawati Soekarnoputri dalam siaran pers PDI Perjuangan, Senin (9/7). (boy/jpnn)
Nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 sudah di kantong.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi