Kata Christopher Tanuwidjaja Soal Timnas Basket Putri Berprestasi Tanpa Liga Resmi
jpnn.com - Penanggung jawab Timnas basket putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaja punya pandangan tersendiri soal prestasi Srikandi Merah Putih sepanjang 2023.
Meski tanpa kompetisi liga resmi, Timnas basket putri mampu merebut sejumlah prestasi.
Yang terbaru tentu saja merengkuh emas SEA Games 2023 dan lulus ke Divisi A FIBA Women's Asia Cup.
Karena itu, pencinta basket Tanah Air mendesak Perbasi untuk segera menggelar kompetisi Liga Putri.
Keinginan publik didasari agar prestasi Timnas basket putri Indonesia konsiseten, bukan karena faktor keberuntungan semata.
Tercatat, kompetisi Liga Putri terakhir bergulir pada 2020 dengan tajuk Liga Srikandi. Namun, terpaksa berhenti akibat pandemi Covid-19.
Menurut Itop -sapaan akrab Christopher-, saat ini situasi di Asia Tenggara memang sedang krisis talenta pemain.
Tidak heran, beberapa negara, seperti Malaysia, bahkan Thailand tidak menggulirkan Liga Putri. Mereka hanya mengandalkan training camp (TC) jangka panjang.
Penanggung jawab Timnas basket putri, Christopher Tanuwidjaja punya pandangan tersendiri buat prestasi yang telah dibuat Srikandi sepanjang 2023
- Timnas Basket Indonesia Terus Memanaskan Mesin Menjelang Lawan Korea dan Thailand
- Digebuk Selandia Baru, Timnas Basket Putri Indonesia Kembali Telan Kekalahan Telak
- Srikandi Muda Indonesia Telan Kekalahan Telak di FIBA U-18 Women’s Asia Cup 2024
- Perbasi Rancang Program Pengembangan Basket Indonesia Secara Berkelanjutan
- Timnas Basket Putra Junior Indonesia Percaya Diri Menghadapi ASEAN School Games 2024
- Ganyang Malaysia, Timnas Basket Putri U-18 Indonesia Dianggap Belum Maksimal