Kata Dokter Boyke, Cara Ini Bisa Kurangi Risiko Tertular Penyakit Menular
jpnn.com, JAKARTA - Seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengemukakan bahwa sunat saat dewasa dapat mengurangi risiko tertular penyakit menular.
Menurut Boyke, pada pria yang tidak disunat berpotensi terdapat kotoran, bakteri atau virus lainnya di sekitar kepala alat vitalnya.
Ada sebagian perempuan yang khawatir jika pasangannya tidak disunat terdapat bakteri Ecoli atau sejenisnya.
"Sunat atau sirkumsisi, selain dari aspek agama dan budaya, juga ada aspek kebersihan dan kesehatan," ujar Boyke dikutip dari Antara, Senin (20/6).
Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menjelaskan, dalam kondisi normal kepala alat vital pria yang tidak disunat tertutup kulup atau kulit.
"Butuh perawatan khusus, seperti pembersihan secara berkala bagi pria yang tidak disunat," tuturnya.
Pemain film Honeymoon ini mengatakan Human Papillomavirus (HPV) memicu terjadinya penyakit menular seksual (PMS).
"Virus ini dalam kondisi tertentu bisa memicu kanker," beber pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini.
Dokter Boyke mengatakan bahwa carai ini bisa mengurangi risiko tertular penyakit menular seksual pada pria.
- Mengenal Penyakit HFMD yang Sering Menyerang Anak, Ini Gejala yang Diwaspadai
- Nyawa Istri Melayang Ditusuk Suami, Polisi Buru Pelaku
- Pasangan Suami Istri di Jakut jadi Tersangka Penganiayaan 2 Balita
- Gegara Terapinya Sukses, Abah Otong Malah Dimarahi Istri Pasien
- Ditanya soal Malam Pertama Bareng Mahalini, Rizky Febian Bilang Begini
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT