Kata Dukun, si Gadis Dibawa Kabur Pengamen
Selasa, 28 Juni 2011 – 09:53 WIB
CIREBON– Wajar jika orang tua pusing dan panik lantaran anak gadisnya tidak kunjung pulang selama tiga bulan. Guna menelisik jejek anaknya, Dian Mayasari (18), pasangan suami istri (pasutri) Agus (41) dan Kasem (36) terpaksa bertanya ke dukun. Di acara-acara keramaian yang biasa diminati agak muda, juga menjadi sasaran pencrian. Setiap kali ada keramaian konser musik, keduanya mendatanginya. Seperti konser komunitas Punk yang berlangsung di kompleks Bima, Kota Cirebon, Minggu (26/6). “Barangkali saja kita berjumpa,” harap Agus.
“Kita sudah nanya ke orang pintar. Katanya dibawa pengamen,” ujar Agus, seperti diberitakan Radar Cirebon. Hasil terawang "orang pintar" juga menyebutkan, pengamen yang membawa kabur anak gadisnya itu mash bujangan. “Orang yang membawanya katanya bujangan tanggung,” ujar Kasem.
Baca Juga:
Warga di Blok Lapang, RT 01/06, Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon itu cerita, selama tiga bulan ini dia bersama istrinya sudah berupaya mencari anak gadisnya itu. Namun, tak juga ketemu.
Baca Juga:
CIREBON– Wajar jika orang tua pusing dan panik lantaran anak gadisnya tidak kunjung pulang selama tiga bulan. Guna menelisik jejek anaknya,
BERITA TERKAIT
- Pasutri Pembunuhan Anak Kandung di Bekasi Ditetapkan Tersangka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional