Kata Fadli Zon soal Hukuman 1,5 Tahun Penjara untuk Jonru

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengomentari hukuman 1,5 tahun penjara dari Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) untuk Jon Riah Ukur alias Jonru Ginting. Politikus Gerindra itu justru mengaku belum bisa memahami perkara yang menjerat Jonru.
Fadli mengatakan, di media sosial memang ada pihak yang menyebar hoaks dan ujaran kebencian. Tapi, ada pula yang menggunakan medsos untuk menyuarakan kritik.
“Harus jelas batas-batas di mana orang melakukan kebebasan berpendapat atau memang orang itu menyebarkan hoaks dan fitnah,” kata Fadli usai melaporkan kasus dugaan hoaks di kantor sementara Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/3).
Menurut dia, jika yang dilakukan Jonru masih tergolong kebebasan berpendapat dalam menyuarakan kritik maka seharusnya tidak boleh dikriminalisasi.
“Tapi kalau mislanya menyebarkan fitnah dan hoaks ya apa boleh buat. Ini saya kira kita harus menilai dari sisi itu,” terang dia.(mg1/jpnn)
Fadli mengatakan, di media sosial memang ada pihak yang menyebar hoaks dan ujaran kebencian. Tapi, ada pula yang menggunakan medsos untuk menyuarakan kritik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IRT di Inhu Mengaku Dibegal, Saat Diselidiki Polisi, Ternyata
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal
- Hong Kong International FILMART 2025, Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama
- Hari Musik Nasional 2025, Vinyl Indonesia Raya dari 8 Versi Diluncurkan