Kata Fahri Hamzah, Aparat Kerja Hanya Tergantung Amplop

jpnn.com - JAKARTA- Kinerja aparat penegak hukum dikritisi Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Politikus PKS ini menilai aparat penegak hukum "menyepelekan" hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
"Saya prihatin dengan kinerja aparat penegak hukum kita saat ini. Aparat kita tidak menjadikan temuan BPK sebagai dasar investigasi," kata Fahri saat menjadi pemateri di sarasehan Refleksi 69 Tahun BPK, di Gedung BPK RI, Selasa (19/1).
Aparat penegak hukum, lanjutnya, bekerja hanya berdasarkan penyadapan maupun transaksi amplop. Padahal setiap tahunnya, BPK mengeluarkan 1300 laporan hasil pemeriksaan.
"Kenapa aparat kita tidak menjadikan LHP BPK RI sebagai landasan investigasi. Saya prihatin hasil temuan BPK tidak langsung ditindaklanjuti aparat penegak hukum dan hanya jadi dokumen saja," tutur Fahri.
Aparat penegak hukum, lanjutnya, nanti melibatkan BPK hanya untuk menghitung kerugian negara saja. Padahal fungsi BPK itu sangat luas.
"Saya salah satu yang paling getol memperkuat peran lembaga-lembaga negara salah satunya BPK. Kalau temuan BPK tidak ditindaklanjuti aparat penegak hukum, bagaimana bisa peran BPK diperkuat," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Kinerja aparat penegak hukum dikritisi Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Politikus PKS ini menilai aparat penegak hukum "menyepelekan"
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keluarkan Kebijakan Kontroversial, Dedi Mulyadi Minta Maaf
- Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Berkolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi
- Siapa Saja yang Kena OTT KPK di OKU?
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Calon PPPK 2024 Bisa Lega, Kali Ini Ada Percepatan Pengangkatan
- Para Honorer Calon PPPK 2024 Diminta Tenang, Dijamin Dapur Ngebul
- Maret, Jutaan Guru termasuk PPPK dan Honorer Terima 5 Kali Gaji, Oye