Kata Fahri Hamzah, Aparat Kerja Hanya Tergantung Amplop
![Kata Fahri Hamzah, Aparat Kerja Hanya Tergantung Amplop](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160119_130638/130638_6239_Fahri_Hamzah_besar.jpg)
jpnn.com - JAKARTA- Kinerja aparat penegak hukum dikritisi Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Politikus PKS ini menilai aparat penegak hukum "menyepelekan" hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
"Saya prihatin dengan kinerja aparat penegak hukum kita saat ini. Aparat kita tidak menjadikan temuan BPK sebagai dasar investigasi," kata Fahri saat menjadi pemateri di sarasehan Refleksi 69 Tahun BPK, di Gedung BPK RI, Selasa (19/1).
Aparat penegak hukum, lanjutnya, bekerja hanya berdasarkan penyadapan maupun transaksi amplop. Padahal setiap tahunnya, BPK mengeluarkan 1300 laporan hasil pemeriksaan.
"Kenapa aparat kita tidak menjadikan LHP BPK RI sebagai landasan investigasi. Saya prihatin hasil temuan BPK tidak langsung ditindaklanjuti aparat penegak hukum dan hanya jadi dokumen saja," tutur Fahri.
Aparat penegak hukum, lanjutnya, nanti melibatkan BPK hanya untuk menghitung kerugian negara saja. Padahal fungsi BPK itu sangat luas.
"Saya salah satu yang paling getol memperkuat peran lembaga-lembaga negara salah satunya BPK. Kalau temuan BPK tidak ditindaklanjuti aparat penegak hukum, bagaimana bisa peran BPK diperkuat," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Kinerja aparat penegak hukum dikritisi Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Politikus PKS ini menilai aparat penegak hukum "menyepelekan"
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat