Kata Fredrich Yunadi, Kondisi Setnov Seperti Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto sudah dipindahkan ke rutan KPK Minggu (19/11) malam, setelah tiga hari dirawat di RSCM Kencana, Jakarta.
Dokter menyatakan, tidak ada indikasi Setnov perlu rawat inap lagi. Dari sisi kesehatan, tim medis memastikan bahwa ketua umum Partai Golkar itu siap untuk diperiksa.
Kemarin (19/11), sebelum Setnov dibawa ke KPK, penjagaan di rumah sakit tersebut masih ketat. Di setiap pintu masuk terdapat penjagaan.
Kiriman bunga juga terus berdatangan. Salah satunya dari Sam Aliano. Lewat karangan bunga dia menyindir dengan tagar #SaveMrBakpao.
Sebelumnya Sam Aliano juga telah mengirimkan bunga ke RSCM Kencana. Namun karangan bunganya dirusak oleh tangan-tangan jahil.
Menurut pengacaranya, Fredrich Yunadi, Novanto belum menunjukkan perbaikan kondisi.
”Sering muntah-muntah dan masih merasa pusing. Makanya sering tidur,” ungkapnya. Sekali lagi, pernyataan itu disampaikan sebelum Setnov dibawa ke gedung KPK.
Bahkan saat menjalani tes kesehatan yang dilakukan oleh 10 dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Fredrich membeberkan jika kliennya menjawab hanya sepatah-dua patah kata. ”Dites sambil tidur. Dibangunin terus,” ujarnya.
Fredrich membeberkan bahwa Setya Novanto menjawab hanya sepatah-dua patah kata. Dites sambil tidur. Dibangunin terus.
- Fredrich Yunadi Ajukan PK, KPK: Silahkan Saja, Kami Siap Hadapi
- Tiga Tahun Bui untuk Dokter Manipulator Catatan Medis Setnov
- Yang Mulia, Mohon Jatuhkan 12 Tahun Bui bagi Fredrcih Yunadi
- Konon Fredrich Yunadi Pernah Minta Pekerjaan ke Penyidik KPK
- Sidang Fredrich Yunadi: Ahli Sebut Advokat Punya Imunitas
- Cerita Setya Novanto soal Jalani Ramadan di LP Sukamiskin