Kata-Kata Kebebasan Berpikir Dihapus dari Piagam Universitas, Mahasiswa Tiongkok Turun ke Jalan

Sejak Presiden Xi Jinping berkuasa di tahun 2012, China sudah memperketat pengawasan terhadap internet, dan juga berbagai aspek kehidupan masyarakat sipil.
Ini termasuk peningkatan sensor dan juga keleluasan melakukan protes termasuk di kampus.
Wu Qiang, seorang pengamat politik independen di Bejing mengatakan kepada ABC bahwa pemaksaan doktrin Komunis terbaru ini akan diterima dengan perasaan khawatir di kalangan akademisi di sana.
"Saya memperkirakan protes mengenai perubahan ini tidak akan berakhir segera - mungkin kemarahan ini akan menjalar ke universitas lain."
"Ini merupakan hal yang menyedihkan bagi para intelektual China."
Fudan University menduduki peringkat 109 dunia menurut Peringkat Universitas Dunia tahun 2020 keluaran Times Higher Education.
Dua universitas lain yang mengubah piagam mereka adalah Shaanxi Normal University dan Nanjing University, dalam dokumen yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, yang menyebut perubahan sudah disetujui 2 Desember lalu.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
ABC/Reuters
Sebuah protes yang jarang terjadi sebelumnya berlangsung di salah satu universitas paling terkenal di China Fudan University di Shanghai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Balik Kucing
- Tarif Tarifan
- Anggota Satgas Unaya Meninggal Ketika Kawal Demo Mahasiswa
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia