Kata Kombes Polisi Ini, Gosip di WhatsApp Lebih Menarik
jpnn.com - JAKARTA - Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengaku jarang membaca berita lewat media online, apalagi media konvensional.
"Saya, karena kesibukan jarang juga baca berita dari media online, apalagi media konvensional," kata Rikwanto, saat berdiskusi di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (29/9).
Kalau ada waktu luang lanjutnya, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengaku lebih suka membuka WhatsApp (WA).
"Gosip di WA lebih menarik dan dinamis," terangnya.
Untuk menelusuri berbagai pemberitaan di media maupun di medsos, teknologi cyber patroli sudah canggih.
"Di samping teknologi, Polri juga punya intelijen media. Semua pemberitaan di media itu bisa dikategorikan. Teknologinya sudah ada," ungkapnya.
Namun, meski Polri sudah punya teknologi cyber yang memadai, mantan Kapolres Klaten itu tetap minta media massa jadi pengawas.
"Dalam konteks pilkada, media kita minta jadi pengawas. Jangan malah jadi kompor," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengaku jarang membaca berita lewat media online, apalagi media
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba