Kata Kuncinya ''Bali'' World Cultural (in Development) Forum 2013
Selasa, 11 Desember 2012 – 00:26 WIB
Negara-negara itulah yang memiliki akar sejarah kebudayaan dan peradaban yang sangat maju. Budaya itu juga sudah diimplementasi dalam kerangka membangun negeri, sehingga mereka bisa melakukan percepatan tanpa meninggalkan lebih banyak “residu” pembangunan yang sering merepotkan. Mereka juga menggunakan basis budaya, dalam menciptakan karya, sehingga produk kreatifnya juga bisa lebih dalam filosofisnya.
Di WCF 2013 nanti, Wiendu juga tidak terpaku pada pembicaraan serius soal budaya saja. Tetapi juga soal membahas soal anak muda (youth), perempuan (gender), peran media dan NGO, yang selama ini perlu mendapatkan perhatian secara berkelanjutan.
“Lalu dimeriahkan dengan bahasa seni, karya budaya negeri-negeri yang berkarakter dan mendunia, seperti Brazil memilki Rio Carnival yang dahsyat setiap Februari? Juga Tarian Samba, yang menjadi khas Amerika Latin,” ujarnya.
Mengapa Brazil sangat bermakna di forum WCF 2013 itu? Pertama, mereka sudah sukses di forum dunia soal lingkungan, karena itu ditawarkan menjadi mitra strategis. Kedua, Brazil berhasil menempatkan kebudayaan sebagai pilar dalam membangun negeri yang mandiri. Brazil adalah satu-satunya negeri di Amerika Latin, yang menggunakan bahasa nasional Portugal. Tetapi, mereka tetap hidup dalam alam yang surplus dan semakin maju.
Brazil sukses mengguncang dunia dengan Rio+20 dan Rio Summit 2012 pada Juni 22-23 lalu. Negeri yang memiliki hutan tropis paling luas di dunia itu
BERITA TERKAIT
- Batal Didatangi Massa Buruh, Balai Kota DKI Lengang
- Jangan Menunggu Bulan Purnama Menyapa Gulita Malam
- Dua Kali Getarkan Gedung, Bilateral Meeting Jalan Terus
- Agar Abadi, Tetaplah Menjadi Bintang di Langit
- Boris Yeltsin Disimbolkan Bendera, Kruschev Seni Kubisme
- Eskalator Terdalam 80 Meter, Mengusap Mulut Patung Anjing