Kata LaNyalla soal Spanduk Bergambar Dirinya dengan Ganjar Pranowo
LaNyalla menawarkan gagasan untuk kembali kepada Pancasila sebagai norma hukum tertinggi, yang terjabarkan melalui pasal-pasal di dalam konstitusi.
Menurutnya, amendemen konstitusi pada 1999 hingga 2002 telah mengganti lebih dari 95 persen pasal-pasal di dalam Undang-Undang Dasar 1945 Naskah Asli.
"Makanya, saya mendorong lahirnya konsensus nasional untuk memperbaiki kelemahan naskah asli konstitusi. Mari sempurnakan naskah asli UUD 1945 dengan teknik adendum," kata LaNyalla.
"Tanpa mengubah total konstruksi bernegara yang telah dirumuskan para pendiri bangsa, yaitu sistem yang memiliki lembaga tertinggi negara yang diisi oleh seluruh elemen bangsa, sehingga menjadi penjelmaan rakyat sebagai pemilik kedaulatan."
"Sekaligus memastikan sistem tersebut mampu menjawab tujuan dari lahirnya negara ini, yang muaranya adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” imbuh LaNyalla. (adk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
LaNyalla Mahmud Mattalitti tidak pernah menyatakan berambisi menjadi wakil presiden. Cek di sini.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Maruarar Sirait Nilai Pemilih Anies & Ganjar juga Yakin kepada Kepemimpinan Prabowo
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Anies-Cak Imin Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Tak Kelihatan
- Disebut Pengacau oleh Ketua DPD RI, Filep: Dari Perspektif Hukum, Maaf Tidak Bisa Menghapus Pidana
- Beredar Foto La Nyalla Bertemu Hasto, Pengamat: Parpol Tak Berhak Intervensi Pemilihan Pimpinan DPD