Kata Marzuki, Gerindra Setuju DPR Bangun Gedung Baru

JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyarankan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon untuk menanyakan langsung perihal pembangunan gedung baru DPR kepada kadernya yang ada di Badan Urusan Ramah Tangga (BURT) DPR. Sebab, penolakan DPP Gerindra atas gedung baru itu tak ama dengan sikap anak buah Fadli Zon di DPR RI.

"Di BURT DPR itu ada dua anggota Fraksi Gerindra yaitu Pius Lustrilanang dan Putih Sari. Bahkan Pius itu adalah salah seorang Wakil Ketua BURT dan sekaligus Ketua Panitia Kerja (Panja) BURT untuk pembangunan gedung baru DPR. Tanyakan ke mereka, kenapa tidak menyuarakan aspirasi Gerindra yang menentang pembangunan gedung itu," kata Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (30/3).

Kalau memang dua anggota Fraksi Gerindra di BURT itu tidak menyuarakan aspirasi partainya menolak pembangunan kantor baru, kata Marzuki, jangan pimpinan DPR yang dianggap tidak aspiratif. "Minta pertanggung jawaban mereka, jangan malah menyalahkan DPR."

Soal tudingan tingginya biaya pembangunan kantor baru DPR, Marzuki juga membantahnya. "Dibanding dengan biaya pembangunan kantor Mahkamah Konstitusi (MK) tahun 2007 yang harganya Rp9 juta per meter dan biaya pembangunan kantor Kementerian Perdagangan tahun 2006 senilai Rp8,6 juta per meter, biaya pembangunan kantor DPR pada tahun 2011 ini hanya Rp7,2 juta per meternya," ungkap Marzuki Alie.