Kata Pak Bupati, Jumlah Penduduk Miskin Turun
jpnn.com, MALANG - Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Malang, Jatim, pada pertengahan tahun ini mengalami penurunan. Bila tahun 2015 ada sekitar 290 ribu jiwa, tahun ini turun jadi 278 ribu jiwa.
Hal ini disampaikan Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna, usai Workshop “Pengurangan Angka Kemiskinan di Desa” di Hotel Mira Bell, Kepanjen, kemarin.
Menurut orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini, kalau dibandingkan daerah lain, rasio kemiskinan memang lebih besar.
“Kalau dari segi rasio memang masih jumlahnya masih banyak. Lantaran Kabupaten Malang memiliki jumlah pendudukan sangat banyak yakni lebih dari tiga juta jiwa,” ujarnya kepada wartawan.
Selanjutnya, dia mencontohkan dengan suatu daerah yang memiliki pennduduk sebesar 650 ribu jiwa dengan penurunan angka kemiskinan sebesar 33 persen atau 214.500 jiwa.
“Angka penurunannya sama, bekisar 200 ribu jiwa. Akan tetapi, daerah tersebut hanya memiliki jumlah penduduk sebesar 650 ribu jiwa,” tuturnya.
Dia menjelaskan, angka kemiskinan tiap tahun terus mengalami penurunan. Dia menyebutkan pada tahun pertama pemerintahannya angka kemiskinan sebesar 13 persen, saat ini turun menjadi sembilan persen.
Dia optimis bahwa akhir tahun nanti angka kemiskinan dapat terus mengalami penurunan, dengan program pengentasan kemiskinan.
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Malang, Jatim, pada pertengahan tahun ini mengalami penurunan. Bila tahun 2015 ada sekitar 290 ribu jiwa, tahun
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- Pengendara Motor di Batu Ditembak OTK, Proyektil Masih Bersarang dalam Tubuh Korban
- Dukung Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Kaesang Pangarep Blusukan di Kota Malang
- Kunjungi Pasar Rakyat Malang, Kaesang: Saya Mau Nonton Bantengan
- Trial Game Dirt 2024: Putaran Final di Malang, Perebutan Gelar Juara Umum Memanas