Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
Kendati demikian, memang BPA dapat mempengaruhi hormon, tetapi bukti menunjukkan bahwa paparan dalam jumlah kecil tidak cukup untuk menyebabkan gangguan reproduksi yang serius.
Martin mengungkapkan banyak studi menunjukkan bahwa tingkat paparan BPA yang dihasilkan dari kemasan berbahan BPA masih jauh dibawah ambang batas yang ditetapkan oleh lembaga yang memiliki otoritas mengatur ambang batas zat kimia pada makanan dan obat atau semacam BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) di Indonesia.
Teranyar, Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmad Zainal Abidin mengungkapkan bahwa hasil penelitian tidak menemukan adanya migrasi BPA dari galon PC ke dalam air.
"Dari penelitian yang kami lakukan, kami tidak mendeteksi (non-detected/ND) BPA di semua sampel AMDK yang diuji," ungkap Martin.
Artinya, kadar BPA dalam galon masih sangat aman dan jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), BPOM dan Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Penelitian ini menunjukkan semua sampel air minum yang diuji terbukti aman untuk dikonsumsi masyarakat dan telah sesuai dengan standar serta regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah dan juga standar internasional," katanya.
Dokter Spesialis Anak sekaligus Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Rini Sekartini mengatakan beberapa penelitian mengaitkan BPA dengan potensi gangguan perkembangan pada anak.
Namun, banyak ahli menyatakan bahwa faktor lingkungan dan nutrisi lebih berpengaruh. Kalaupun ditemukan, paparan BPA dalam penggunaan galon cenderung rendah dan dianggap aman.
Isu terkait kandungan BPA dalam galon guna ulang (GGU) belakangan ramai dibicarakan di media.
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Dunia Internasional Sudah Larang BPA, Pakar Polimer Ingatkan Risiko Kesehatan
- Bernardi, Produk Inovatif untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumen Modern
- Bea Cukai Bersama BPOM & Asperindo Gelar FGD Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan
- IAKMI Sebut Pelabelan 'Berpotensi Mengandung BPA' Pada Galon AMDK yang Sudah SNI Tak Perlu