Kata Pengamat, Ada yang Disembunyikan
Rabu, 25 November 2009 – 19:10 WIB
JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargenz mengaku sangat kecewa terhadap sikap Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dan Jaksa Agung Hendarman Supandji yang belum melakukan langkah-langkah riil menindaklanjuti keterangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait rekomendasi Tim 8.
Namun, Boni juga menyatakan, memang keterangan presiden yang disampaikan Senin (23/11) lalu itu juga tidak jelas. Dia menduga, antara sikap presiden dengan sikap Kapolri dan Jaksa Agung itu ada hubungannya.
Baca Juga:
Boni menduga, ketidakjelasan keterangan presiden yang diikuti sikap gamang Kapolri dan Jaksa Agung menunjukkan ada sesuatu yang disembunyikan di balik kasus besar in. "Ada sesuatu yang disembunyikan dari permainan ini. Dalam waktu dekat, harus ada sikap tegas," ujar Boni Hargenz saat berbicara pada diskusi bertema 'Reformasi Hukum Pascasikap Presiden Terhadap Rekomendasi Tim 8' di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Jakarta, Rabu (25/11).
Dikatakan, kalau langkah kepolisian hanya sebatas memberhentikan Komjen Pol Susno Duadji dari jabatannya sebagai Kabareskrim, maka publik akan terus mempertanyakan penyelesaian kasus ini. "Kalau tidak, akan ada gejolak sosial," ucapnya serius. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargenz mengaku sangat kecewa terhadap sikap Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha