Kata Petugas yang Mandikan Jenazah si Cantik Dimangsa Buaya
Mendapatkan informasi, Kepala Jaga VII Noldy Pinontoan langsung menyampaikan kasus buaya memangsa manusia itu ke polisi. Selanjutnya, tim identifikasi yang tiba langsung memasang garis polisi.
Dalam upaya mengangkat jenazah, warga yang lain harus mengalihkan perhatian buaya dengan bambu panjang, akhirnya korban berhasil diangkat dan langsung dibawa ke RS Prof Kandou.
Kondisi mengerikan terlihat pada jasad Deasy. Petugas yang memandikan jenazahnya di RSUP Kandou Malalayang, Maikel Mokodompit, mengaku kaget saat mengetahui jasad yang dimandikannya merupakan korban yang dimangsa buaya pada Jumat (11/1).
Maikel, mengaku selama delapan tahun menjadi personel di unit pemulasaran jenazah RSUP Kandou Malalayang, baru kali ini ia memandikan tubuh korban gigitan buaya.
Bersama tiga rekan lainya Maikel memandikan jenazah tersebut. Proses pemandian tak lama, tak sampai 30 menit. Ia menggambarkan, saat itu bagian tubun korban sudah habis. Tersisa kepala dan dua kaki. Tangan pun sudah raib.
"Kemungkinan buaya itu menerjangnya dari pinggir. Mungkin juga karena masih kenyang, makanya tak makan sampai habis," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Tombariri Iptu Adrianus Untu menyebutkan, korban sudah 20 tahun tinggal di perusahaan.
BACA JUGA: Taslim Diduga Dimangsa Buaya, Kepala dan Badan Hilang
Buaya ukuran besar telah memangsa perempuan cantik Deasy Tuwo hingga kondisi jasadnya sangat mengenaskan.
- Blusukan ke Pasar Airmadidi, Kaesang Kampanyekan Melky-Christian Pimpin Minahasa Utara
- Galilea Lamboan Menangis Haru Ijazahnya Ditebus Youla Lariwa Mantik
- Warga Pasaman Barat Dimangsa Buaya, Tangan dan Kaki Putus
- Kunjungi Tomohon, Ganjar Janjikan Manfaat KTP Sakti untuk Kesejahteraan
- Kemendag Musnahkan Ratusan Bal Pakaian Bekas Impor di Minahasa, Nilainya Fantastis
- Termakan Bujuk Rayu, Perempuan Ini Jalani Pacaran Layaknya Suami-Istri, Ujungnya Pahit