Kata Politikus PDIP, Luhut Itu Sesat
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu mengatakan apa yang dikatakan Menko Polhukam, Luhut Panjaitan untuk mempengaruhi Presiden Joko Widodo mencopot Kepala Bareskrim Budi Waseso (Buwas) adalah menyesatkan.
"Menurut saya, mempengaruhi presiden untuk mencopot Buwas sebagaimana yang dilakukan Luhut Panjaitan adalah sesat. Ada apa dengan Luhut?," kata Masinton Pasaribu, di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (3/9).
Kalau Buwas dibilang Luhut bikin gaduh dalam mengusut dugaan kasus korupsi, menurut Masinton ini juga aneh. "Pangkal isu gaduh kan di Luhut. Kenapa Buwas yang dituding sumber gaduh? Biangnya kan dia," jelas anggota Komisi III DPR ini.
Mestinya lanjut anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta ini, masyarakat harus marah dengan keadaan gaduh yang ditiup oleh Luhut.
"Sikap gaduh Lino, Luhut dan petinggi negara ini saat Pelindo II digeledah, ini merusak tatanan di tubuh kepolisian. Itu pekerjaan bandit. Itu yang bikin kita marah," tegasnya.
Karena itu, pria yang mengaku orang yang paling membenci polisi disaat masih menjadi aktivis dulu itu, meminta Polri tidak pecah. "Karena RJ Lino telpon-telpon, Polri jangan sampai terpecah," harapnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu mengatakan apa yang dikatakan Menko Polhukam, Luhut Panjaitan untuk mempengaruhi Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi